Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PSDKU Universitas Pattimura sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Optimalisasi Kompetensi Calon Guru SD Melalui Pembelajaran Humanistik, Inklusif, dan Deep Learning Berbasis Budaya Lokal Maluku Barat Daya” pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 136 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.

Seminar nasional ini diketuai oleh Dovila Johans, S.Pd., M.Pd., salah satu dosen PGSD PSDKU Universitas Pattimura. Dalam laporannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan calon guru dan praktisi pendidikan mengenai model pembelajaran yang lebih manusiawi, adaptif, serta relevan dengan karakter budaya lokal.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua PSDKU Universitas Pattimura,
Prof. Dr. Aholiab Watloly, S.PAK., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi calon guru SD merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi pembelajar yang unggul, terutama di daerah kepulauan seperti Maluku Barat Daya.
“Pendidikan yang berakar pada budaya lokal adalah fondasi bagi pembangunan karakter dan kecakapan abad 21. Seminar ini menjadi peluang bagi kita semua untuk merefleksi dan memperkaya praktik pembelajaran di lapangan,” ujar Prof. Watloly.
Seminar menghadirkan dua narasumber utama:
-
Dr. Riza Fatimah Zahrah, M.Pd. (Universitas Perjuangan Tasikmalaya)
-
Sylvia Rabbani, M.Pd. (IKIP Siliwangi)
Kedua narasumber membawakan materi terkait pendekatan humanistik, prinsip pembelajaran inklusif, serta penerapan deep learning yang mampu mengakomodasi keragaman peserta didik, khususnya dalam konteks budaya lokal Maluku Barat Daya. Peserta terlihat antusias mengikuti pemaparan materi maupun sesi diskusi interaktif.

Kegiatan dipandu oleh Sefanya Sairiltiata, S.Pd., M.Si. selaku moderator, yang berhasil mengarahkan jalannya diskusi hingga seminar berlangsung dengan tertib dan dinamis.
Di akhir acara, Koordinator Program Studi PGSD, Dr. Nessy Pattimukay, S.Pd., M.Pd., resmi menutup kegiatan seminar. Dalam penutupan, beliau menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta dan berharap seminar ini menjadi inspirasi dalam mengembangkan praktik pembelajaran yang lebih relevan dan kontekstual.
“Semoga ilmu yang diperoleh hari ini dapat diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga mampu mencetak generasi muda Maluku Barat Daya yang berkarakter, inklusif, dan unggul,” tutup Dr. Nessy.
Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, PGSD PSDKU Universitas Pattimura menegaskan komitmennya dalam mendorong terciptanya pendidikan dasar yang berkualitas, berakar pada budaya lokal, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
