Tiakur, 21 Juli 2025 — Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya sukses menggelar Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) secara daring pada Senin (21/7). Kegiatan ini diikuti secara penuh oleh seluruh dosen PGSD PSDKU dan menghadirkan narasumber nasional, Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd., seorang pakar pendidikan dari Universitas Pattimura.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dr. Nessy Pattimukay, M.Pd., selaku Koordinator Prodi PGSD PSDKU, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan dosen dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis capaian (Outcome-Based Education) sebagai tuntutan pendidikan abad ke-21.
“Kurikulum OBE mendorong kita untuk tidak hanya fokus pada proses, tetapi juga pada capaian kompetensi mahasiswa. Ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang sedang kita jalankan secara nasional,” ujar Dr. Nessy dalam sambutan pembuka.
Dalam sesi utama, Prof. Dr. T. G. Ratumanan, M.Pd. memaparkan secara rinci filosofi dan implementasi OBE dalam pembelajaran di pendidikan tinggi. Ia juga menggarisbawahi bahwa pendekatan ini menuntut adanya perubahan paradigma dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
“Kurikulum OBE bukan hanya soal dokumen, tetapi perubahan mindset dosen dan sistem pembelajaran yang berorientasi pada lulusan. Evaluasi tidak lagi semata pada proses, tapi pada learning outcomes yang terukur,” jelas Prof. Ratumanan.
Selama workshop, para dosen aktif berdiskusi dan berdialog tentang strategi penyusunan RPS berbasis OBE, indikator pencapaian, hingga asesmen autentik. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam penyesuaian kurikulum PGSD PSDKU Maluku Barat Daya sesuai dengan kebijakan pendidikan tinggi terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menerapkan kurikulum OBE secara bertahap mulai semester ganjil 2025/2026.